Kegiatan Simulasi Pemadam Kebakaran

Simulasi Pemadam Kebakaran menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) - Foto : Dok. Paroki Kampung Sawah

Kobaran api  yang di ikuti asap putih yang membumbung, botol-botol dan jerigen berisi bensin dan solar serta beberapa Alat Pemadam Api Ringan (APAR)  dan karung goni bergeletakan. Tampak orang berkerumun dan terlihat satu persatu berusaha untuk menjinakan kobaran api. Ada beberapa orang dengan wajah tegang memperhatikan dengan serius namun sebagian besar tampak rona ceria dan ingin tahu menghiasi wajahnya. Wah ada apakah gerangan? Kebakaran?

Tenangggg……….kejadian di atas bukan kebakaran sungguhan. Itu adalah sekilas gambaran kegiatan Simulasi Pemadam Kebakaran yang diikuti oleh : Security (Bpk Ari, Bpk Saptadi, Bpk Sigit & Bpk Teguh), Koster (Bpk Heri dan Bpk Doni) dan Petugas Kebersihan Lingkungan Kompleks Gereja (Bpk Dodi). Kegiatan Simulasi Pemadam Kebakaran ini bertempat di lahan parkir mobil sebelah selatan Gereja St. Servatius pada hari Sabtu, 24 Mei 2014 jam 13.30 – 16.00 wibb. Kegiatan yang diadakan oleh Bagian Pemeliharaan Gedung dan Kompleks Gereja dilaksanakan bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran Ciracas yang diwakili oleh Bapak Zaenuddin dan Bapak Iwan.

Adapun tujuan adari dilaksanakannya Kegiatan Simulasi Pemadam Kebakaran ini adalah :

• Memenuhi standar keamanan gedung dan kompleks Gereja terhadap bahaya kebakaran.
• Sebagai tindakan preventif pencegahan bahaya kebakaran mengingat semakin meningkatnya resiko terjadinya kebakaran akibat pemakaian arus listrik yang meningkat, penyalaan lilin di beberapa lokasi dalam area Gereja serta semakin padatnya lokasi parkir motor dan mobil umat di area sekitar Gereja.
• Sebagai salah satu tindakan partisipasi aktif Gereja dalam penanganan tanggap bahaya kebakaran di masyarakat lingkungan sekitar wilayah Gereja.

Materi yang diberikan oleh Tim dari Pemadam Kebakaran Ciracas adalah :

• Pengenalan dan pengoperasian Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Jenis APAR yang digunakan dalam kegiatan simulasi ini adalah APAR untuk jenis kebakaran kayu, kertas, tekstil, karet, minyak, gas, listrik dan lain-lain.
• Praktek pemadaman api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serbuk kering.
• Praktek pemadaman api dengan menggunakan karung goni.

Seusai Instruktur memberikan teori singkat dan praktek dari setiap materi, satu per satu peserta kegiatan diberikan kesempatan untuk mempraktekan cara pemadaman api dengan menggunakan APAR dan karung goni basah. Raut wajah tegang, ingin tahu dan penasaran yang menghiasi wajah peserta saat akan mulai simulasi segera berubah menjadi rona lega dan gembira saat bisa mempraktekan simulasi dengan baik.

Turut hadir memberikan support dan menyaksikan simulasi kegiatan ini Bapak Richardus Kristiono,  Bapak Adi Purwanto dan Bapak Hilarius Joko Wijayanto. Bahkan Bapak Joko Wijayanto tidak mau ketinggalan ikut serta mempraktekan teknik pemadaman api dengan menggunakan APAR dan karung goni yang kemudian di ikuti oleh Bapak R.Kristiono dan Bapak Adi Purwanto.

Respon para peserta terhadap kegiatan Simulasi Pemadam Kebakaran ini  adalah sangat positif dan senang karena mendapatkan pengetahuan baru. Menanggapi manfaat dari kegiatan ini maka ada rencana dari Dewan Paroki untuk mengadakan Pelatihan Pembekalan Teori & Praktek Manajemen Pemadam Kebakaran bagi seluruh karyawan Gereja St.Servatius baik laki-laki maupun perempuan. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan tahun depan.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, seluruh  Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang kita miliki (11 tabung berisi serbuk kimia kering & 5 tabung berisi CO2) telah terisi. Saat ini kesemua APAR sudah terpasang di tempat-tempat strategis dan mudah terlihat yaitu :

• Dalam Gereja               : 3 buah
  Dekat pintu utama luar : 2 buah
  Dekat altar                    : 1 buah
• Ruang Sankristi (dekat tangga besi)            : 1 buah
• Ruang Bernardus                                         : 1 buah
• Ruang Sekretariat                                         : 1 buah
• Ruang Pastoran                                            : 1 buah
• Ruang Dapur Karyawan                                : 1 buah
• Ruang Dapur Romo                                      : 1 buah
• Ruang Santai Romo (lantai 2)                       : 1 buah
• Ruang Klinik                                                   : 1 buah
• Ruang Musik / Gedung Aula                          : 1 buah
• Dekat meteran listrik gedung gereja              : 2 buah
• Pos satpam                                                    : 2 buah

Dengan demikian jika sewaktu-waktu terjadi potensi bahaya kebakaran maka kita telah memiliki personil yang terlatih dan alat pemadam yang mendukung. Terima kasih untuk semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Simulasi Pemadam Kebakaran ini.  Sampai jumpa di pelatihan berikutnya.

Foto-foto pada kegiatan simulasi pemadam kebakaran ini dapat dilihat di galeri foto Kegiatan Simulasi Pemadam Kebakaran