Sunatan Massal Diapresiasi oleh Ustadz Bosin

Ilustrasi Sunatan Massal - Foto : google.com

“Saya mengapresiasi kegiatan sunatan massal yang diselenggarakan oleh Gereja...!” puji Ustadz Bosin Nurhasan dari Kranggan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh WKRI Cabang Santo Servatius tersebut memang istimewa. Kenapa?

57 Anak Disunat

Hari Minggu, tanggal 21 Juni 2015,  di Aula SMU Pangudi Luhur Kampung Sawah, Wanita Katolik -  RI, Cab. Servatius, wilayah Fransiscus, bekerja sama dengan PSE - Paroki St. Servatius, menyelenggarakan sunatan massal untuk anak-anak yang berusia antara 10 – 12 tahun. Sebanyak 57 anak yang ikut dalam sunatan masal tersebut, yang terdiri dari anak-anak  lintas agama.

Apresiasi dari Ustadz Bosin

 Tujuan dari Sunatan masal ini adalah membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu, baik yang muslim maupun Kristen untuk menyunatkan anak laki-laki mereka, baik untuk alasan kesehatan, maupun tradisi dan ajaran agama. Para penyunat ditangani oleh tim dokter dari PSE dan tim medis yang memang berpengalaman. Tugas tim medis juga memberi petunjuk penggunaan obat kepada orangtua anak yang telah disunat.

Khusus untuk anak-anak yang beragama Islam, panitia menghadirkan Ustadz Bosin Nurhasan dari Kranggan. Beliau yang akan memimpin doa sebelum dilakukan penyunatan massal anak-anak yang beragama Islam. Sebelum berdoa beliau memberi sambutan. “Saya sangat meng-apresiasi kegiatan sunatan masal yang diselenggarakan oleh Gereja, di mana yang beragama non Kristen boleh ambil bagian, karena tujuan dari kegiatan ini adalah baik!” Lebih lanjut, dalam sambutannya,  Ustadz Bosin juga menyatakan kekagumannya melihat kepanitiaan yang  terdiri dari kaum ibu, yang sigap melayani, mulai dari pendaftaran hingga mengarahkan peserta sunat dan orangtua.

Sunatan dimulai tepat pukul 07.15, sesudah doa bersama, yang muslim oleh Ustadz Bosin dan yang non muslim oleh Ketua Wanita Katolik – RI Cabang Servatius. Setelah anak selesai disunat, mereka diberikan bingkisan berupa sarung, alat tulis serta uang saku. Anak yang disunat diberikan waktu kontrol di Melania pada hari Rabu, tanggal 24 Juni 2015.

Benedicta Ninik

WKRI Paroki St. Servatius