“TOTEM PRO PARTE PARS PRO TOTO"

Retret Misdinar 2015 - Foto : Christo

Retret Misdinar St. Servatius 2015

Misdinar Santo Servatius, Kampung Sawah kembali mengadakan retret yang menjadi program tahunannya. Setelah pelantikan misdinar pada 7 Juni 2015 lalu, badan pengurus misdinar merangkul anggota baru dan  beberapa misdinar pendahulunya untuk mengadakan Retret yang berlangsung pada tanggal 25-28 Juni 2015 di Erema Village, Cisarua Bogor, Jawa Barat. Tidak hanya misdinar, beberapa orangtua anggota misdinar ikut mendampingi, dan seorang Frater dari Myanmar juga hadir dan terlibat dalam acara retret tersebut.

Dengan tema Totem Pro Parte Pars Pro Toto, yang artinya semua untuk satu dan satu untuk semua, misdinar diajak untuk peduli terhadap lingkungan hidup dan sesama teman teman misdinar lainya.

Kisah penciptaan yang tertulis dalam kitab (Kej 1:1-26) menjadi landasan seluruh acara dan kegiatan dalam retret kali ini. Salah satu kegiatannya berupa permainan kolosal, yang melibatkan seluruh anggota misdinar. Dengan membentuk 10 kelompok dan memberinya nama elemen - elemen yang ada di bumi seperti matahari, bulan, bintang, air, api mereka diminta meletakanya di satu tempat yang dianggap pos tersebut adalah bumi yang kita tempati. Tujuan dari permainan dibuat agar misdinar memahami dan mengerti kisah penciptaan yang dilakukan Allah, dengan begitu diharapkan misdinar mampu mencintai alam semesta dan sadar bahwa pribadinya diciptakan untuk merawat melestarikan dan peduli terhadap lingkungan dan sesamanya.

Sebuah sesi yang dibawakan oleh Frater Bosco, mengajak anak anak misdinar lebih menyadari bahwa mereka bagian dalam gereja. Sebelum sesi dimulai, frater megawalinya dengan ice breaking, menyanyikan Every Move I Make. Gaya bicara frater yang khas berlogat Myanmar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Dalam sesinya tak hanya melulu dengan menampilkan slide, tapi dengan dinamika kelompok yang mengajak anak-anak menjadi aktif dan kreatif.

Kegiatan retret ini disambut baik oleh Pastor paroki, Agustinus Purwantoro, SJ, terbukti selama empat hari kegiatan retret, pastor yang akrab disapa Romo Ipung ini, selalu hadir sela sela acara, walaupun sempat kembali ke paroki untuk memimpin misa dan kembali lagi ke Erema Village. Romo Ipung selalu menyapa dengan hangat anggota misdinar, lalu seluruh anggota misdinar ramai menghampiri untuk menyalaminya.

Kegiatan retret misdinar paroki Santo Servatius, ditutup dengan misa yang dipimpin oleh Romo F. X. Widoyoko, SJ dan foto bersama. “Sebagai anggota misdinar, harus menjadi contoh umat yang lain dalam perayaan ekaristi. Bernyanyilah dengan lantang, walaupun fals.” tutur Romo Wid.

Oktama Kriscahyanto

Misdinar Servatius

Foto-foto berkaitan retret misdinar ini bisa dilihat selengkapnya di Galeri Foto Retret Misdinar 2015