Kebersamaan di Gua Maria Sawer Rahmat (Ziarah Lingk. Yohanes Maria Vianney)


 

Minggu, 12 Juni 2016, Lingkungan Yohanes Maria Vianney, Santo Servatius – Kampung Sawah mengadakan Ziarah ke Gua Maria Sawer Rahmat – Cisantana, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat dengan jumlah peserta 52 orang, mulai dari yang berumur 8 tahun hingga 73 tahun.

 

Dengan menggunakan 1 bus besar “Starbus” kami berangkat dari Kampung Sawah pukul 05.10 WIB, dan sampai dipelataran parkir   Gereja Katolik  “Maria Putri Murni Sejati  &  “Susteran Ursulin” Cisantana, Cigugur – Kuningan pukul 09.05 WIB

 

Gua Maria Sawer Rahmat terletak di sebuah desa di Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat yang bernama Desa Cisantana. Desa Cisantana terletak di lereng sebelah Timur, kaki Gunung Ciremai pada ketinggian lebih kurang 700 meter dari permukaan laut. Daerah tersebut merupakan wilayah pertanian dengan suhu udara yang cukup dingin.

Gua Maria Sawer Rahmat, konon dibangun atas inisiatif penduduk setempat, terletak di sebuah bukit yang bernama Bukit Totombok, sebelah Barat Desa Cisantana. Menurut Informasi yang kami dapat : Umat Katolik di daerah ini berjumlah lebih kurang 1.000 orang, yang sebagian besar hidup dari pertanian dan beternak sapi perah.

Suasana Desa Cisantana masih sejuk karena terletak di hutan alami, namun jalan setapak yang berupa jalan salib menuju Gua Maria sudah dialasi dengan potongan tipis batu kali. Rute jalan yang menanjak ekstrim mendaki anak tangga dan menurun, membuat kaki para peserta ziarah semakin lama semakin terasa berat, dan nafas menjadi “ngos- ngos” an.

Semoga dengan Prosesi Jalan Salib dan permenungan yang telah kami lakukan bisa membuka hati dan pikiran kita tentang hidup kita sehari-hari yang kerap membutuhkan bantuan orang-orang di sekitar kita. Semoga kita bisa meneladan dan meniru : “Sikap mau berbagi seperti Maria, Simon dan Veronika yang bersedia membantu secara spontan”.

Usai jalan salib, dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang bertempat di Kapel di sekitar area Gua Maria

Hari sudah beranjak malam ketika rombongan kami tiba kembali di Kampung Sawah tercinta. Kami kembali ke rumah masing-masing dengan perasaan sukacita dan gembira dengan sebuah harapan “Ziarah akan menjadi tradisi bagi Lingkungan kami”.

Semoga  Umat Lingkungan Yohanes Maria Vianney semakin erat dan semakin guyub satu dengan yang lainnya, Amin.

 

Ada sapi potong ada sapi perah

Dijual orang di pasar Sleman

Semoga dengan ziarah

Kita makin kuat beriman

 

(Agustina Ninawati)

Lingkungan Yohanes Maria Vianney

Woiii, umat Paroki Servatius. Kalo pada punya berita apa kek, poto apa kek, kegiatan apa kek, mao nyang lingkungan, apa nyang kategorial bisa ditongolin di media, kirim aja ke : parokisantoservatius@gmail.com