Komuni Pertama 2018

Hari menjelang senja di sebuah gereja dipinggir  kota Jakarta. Ada hal yang berbeda di hari itu, Sabtu, 2 Juni 2018. Suasana sore di halaman gereja dipenuhi oleh anak-anak berpakaian khas betawi yang berbaris di depan pintu gereja. Gereja sedang memperingati Perayaan HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS.  Bertepatan dengan itu  Gereja St. Servatius Kampung Sawah juga melaksanakan  Misa Kudus penerimaan Sakramen Komuni Pertama. Rasa bahagia, senang terpancar dari anak-anak yang akan menerima Komuni untuk pertama kalinya.

Terlihat anak laki-laki mengenakan pakaian  Baju koko,Peci dan sarung. Sedangkan anak perempuan  memakai Kebaya Encim. Nuansa Betawi sangatlah kental dan terasa hingga prosesi Misa berlangsung. Misa Kudus dimulai tepat pukul 17.00 wib dipimpin oleh Rm. Yohanes Wartoyo Winangun SJ dan Rm. Fransiskus Xaverius Widoyoko SJ. Dengan iringan Koor dari SD Strada Cakung Guru dan siswa/I mengiringi dengan iringan musik yang bernuasa Betawi.

Anak-anak penerima Komuni pertama sebelum memasuki Gereja, mereka memegang Lilin ditangan kanan dan diberkati oleh Romo dengan diberikan percikan Air suci sebagai tanda kesucian dan kesiapan diri untuk mengikuti Misa Komuni tersebut. Mereka masuk dengan teratur menuju bangku di depan dengan  didampingi oleh para pendamping yang selama ini membimbing mereka.

Komuni pertama tahun ini diikuti oleh 136 anak. Dimana terdiri dari anak yang bersekolah di SD Strada Kampung Sawah dan Strada Cakung juga dari Paroki. Paroki disini berarti mereka yang bersekolah di sekolah non Katolik (SD Negeri). Sejak Bulan Desember 2017 anak-anak ini  telah mengikuti dan menerima pelajaran serta pembekalan iman oleh para pendamping yang sangat setia dan baik dalam memberikan pengetahuan Iman Katolik sebagai bekal mereka dikemudian hari. Mereka juga dilakukan test atau ujian terlebih dahulu, apabila lulus maka mereka dinyatakan siap untuk menerima komuni.

Semoga dengan penerimaan Sakramen Komuni pertama ini membawa Suka Cita dan berkat bagi anak-anak dan mereka diharapkan bisa tumbuh dan berkembang dalam Iman Katolik seperti Yesus mencintai manusia sebagai Ciptaan-Nya. 

Penulis: Hari Wibowo

Editor: Brian Prasetyawan