Hadir Dalam Acara Tahbisan Pendeta di GKP Kampung Sawah.


Suasana sore itu sedikit tidak bersahabat mulai dari tengah hari. Dan memang akhirnya pkl 14.45 turun hujan deras. Terpaksa kami dari Paroki Kampung Sawah, Santo Servatius berangkat menggunakan payung, berangkat berempat bersama Pastor Paroki, Rm Wartaya, SJ, menghadiri undangan tahbisan pendeta Vik. William Alexander, S.Si, (Alexander). Sungguh deras memang hingga alas kaki yang kami.pakai basah,.bahkan celana.panjang yang kami.pakai basah khususnya bagian bawah. Tetapi itu bukan halangan, karena ingin hadir bersama saudara kami. Sampailah kami di lokasi dan ternyata sdh sangat ramai, dan sama sekali tidak terpengaruh oleh suasana alam yang memang hujan sangat deras. Lirikan.kami sebenarnya adalah barisan kursi sisi utara di luar gereja,.tapi kesigapan panitia akhirnya menghantarkan kami pada jajaran kursi-kursi tamu paling depan, dan sempat terlontar dari Romo, wah kita paling depan. 

Acara dimulai dari suara petasan yang menandai ayo siap-siap dan konsentrasi semua pendukung, dan  dilanjutkan pertarungan antara palang pintu dengan kepiawannya beradu pantun dan gerakan pencak silat yang gemulai namun dasyat. Dilanjutkan dengan tarian pembuka dengan ciri khas betawinya, dan diiringi oleh anggota majelis dan para pendeta yang hadir untuk memberi berkat pada Pendeta yang akan di tahbisan. Pelayan firman dari Majelis Sinode. Hampir semua lagu-lagu pujian diiringi dengan musik bernuansa Betawi, riang, ringan, menggembirakan tanpa mengurangi bobot makna Ilahi.

Acara dihadiri oleh anggota dewan, calon anggota dewan, aparata pemerintahan, bahkan hadir pula ibu Camat. Dari saringan-saringan sambutan yang disampaikan oleh perwakilan Majelis Sinode dan ibu Camat adalah soal kerukunan dan Kampung Sawah sudah melakukan itu, bahkan Kampung Sawah sudah mendapat julukan Kampung Pesodaraan itu lontaran ibu Camat. Dan lontaran Anggota Dewan Agama hadir untuk.menuntun manusia agar berbagi cinta kasih, menjauh dari.kebencian dan segala perilaku yang mendustakan akal sehat dan nurani Sesampai di rumah ternyata masih rintik rintik hujan, mengganti baju dan tarik selimut, mengingat kata kata bu Camat dan Anggota Dewan,.aah seandainya ini terus.terjaga sungguh dasyat hasilnya. Hanya Engkau ya Allah yang berkenan atas itu semua.

Mathenalih

Woiii, umat Paroki Servatius. Kalo pada punya berita apa kek, poto apa kek, kegiatan apa kek, mao nyang lingkungan, apa nyang kategorial bisa ditongolin di media, kirim aja ke : parokisantoservatius@gmail.com